Search

Blog Archive

13/03/11

Modul Pelatihan TOT Bermutu IPS SD


MODUL PELATIHAN
TOT BERMUTU PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNTUK GURU SEKOLAH DASAR
(DISAJIKAN PADA DIKLAT BERMUTU)
OLEH:
  1. Dr. Susanto (Sejarah)
  2. Dra. Endang Ekowati, M.Pd. (Ekonomi)
  3. Dra.Hj.Sri Suntari, M.S.i (Sosiologi)
  4. Dra. Hj.Widarwati, M.S.Ed., M.Pd.(Geografi)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PK N DAN IPS
M A L A N G  2009
BAB I
PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang
Upaya Pemerintah dalam melaksanakan reformasi bidang pendidikan didukung oleh berbagai program seperti Imtaq, CLCC, DBE, BERMUTU dan masih banyak lagi program-program lain yang diluncurkan secara hampir bersamaan serta dilengkapi lagi dengan pemberlakuan kurikulum baru yang dikenal dengan sebutan KTSP. Untuk mendukung pengembangan dan diseminasi pelaksanaan KTSP berbasis program Bermutu, diperlukan pengembangan modul pelatihan dan praktek pembelajaran agar terdapat kesamaan pandangan/pemahaman dalam pelaksanaan pembelajaran IPS di sekolah.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS, khususnya yang berhubungan dengan pengembangan bahan ajar perlu dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Bahan pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan  Sosial (IPS) di tingkat Sekolah Dasar (SD), meliputi bahan kajian: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi. Bahan kajian itu menjadi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Mata pelajaran IPS bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa kehidupan masyarakat (Nursid Sumaatmaja, 1980;20)
Dalam implementasinya, perlu dilakukan berbagai studi yang mengarah pada peningkatan efisiensi dan efektivitas layanan dan pengembangan  sebagai konsekuensi  dari suatu inovasi pendidikan. Salah satu bentuk efisiensi dan efektivitas implementasi kurikulum, perlu dikembangkan berbagai model pembelajaran kurikulum.
Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD/MI) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA/MA). Model pembelajaran terpadu pada hakikatnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud, 1996:3). DOWNLOAD MODUL SELENGKAPNYA

Tidak ada komentar: