Komite Sekolah

ABSTRAK

Sekolah merupakan sistem yang terdiri dari sub-sub sistem atau komponen-komponen yang ada di dalamnya. Semua komponen tersebut saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain demi kemajuan sistem. Supaya hubungan tersebut tetap dinamis, maka dibutuhkan suatu strategi dalam memenejnya, sehingga prosesnya dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan sebagaimana yang diinginkan

Orientasi pendidikan suatu bangsa akan menunjukan bagaimana praktek pendidikan berlangsung dan pada tahap berikutnya akan dapat dijadikan dasar untuk meramalkan kualitas lulusan yang dihasilkan oleh praktek pendidikan tersebut.

Peningkatan mutu pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah sebagai lembaga pendidikan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang harus dikelola dengan manajemen strategis yang baik.

Dalam hal ini kerjasama antara manajemen sekolah dengan masyarakat yang diwakili oleh komite sekolah merupakan manajemen strategis dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh sekolah dalam memberikan layanan pendidikan.

Komite Sekolah adalah suatu lembaga yang dibentuk di dalam sekolah yang dengan susunan pengurus diambil dari orang tua siswa melalui musyawarah orang tua siswa dengan manajemen sekolah.

Indra Djatisidi (2000 : 5) menyatakan, “Pemerintah dan masyarakat harus duduk bersama menentukan standar pendidikan yang harus dicapai untuk dapat dijadikan landasan dan barometer maju mundurnya pendidikan di tanah air Sistem pendidikan adalah suatu konstruksi ide dan konsep, buka sesuatu yang baku dan ditentukan oleh pemerintah dengan melibatkan seluruh lapisan dari mulai orang tua, guru, tokoh masayarakat, pemimpin agama, pemuka adat, organisasi profesi, universitas, sekolah, lembaga penelitian, pengamat pendidikan dan perwakilan siswa, maka akan terjadi dialog yang produktif antara sistem pendidikan dengan stakeholdernya.”